Morning Sickness apa, sih? ketika hamil, terkhusus pada trimester pertama, biasanya akan muncul mual, pusing, dan berbagai macam keluhan tidak enak lainnya di pagi hari. Semua wanita merasakannya. Baik hamil pertama kali atau kedua bahkan ketiga. Jika Anda merasakannya, ini yang disebut morning sickness. Sebuah kebiasaan yang terjadi karena perubahan hormon pada tubuh ketika sedang mengandung. Pertanyaannya apakah itu berbahaya?
Mengenal Morning Sickness
Secara bahasa artinya sakit pagi. Ini adalah sebuah kondisi pada ibu hamil yang terjadi pada trimester pertama kehamilan. Biasanya muncul rasa mual, muntah, pusing dan keluhan lainnya. Meski namanya morning, kadang terjadi sepanjang hari.
Memang penelitian menunjukkan hanya pada trimester pertama. Tetapi bisa jadi terjadi sepanjang kehamilan. Yang membedakan trimester pertama lebih sering terjadi daripada waktu lainnya. Kondisi ini bisa terjadi pada semua wanita. Bahkan 80% wanita mengalaminya.
Kesimpulannya, morning sickness adalah kondisi mual, pusing dan berbagai keluhan lainnya. Hanya terjadi pada ibu hamil dan terjadi pada trimester pertama saja.
Penyebab Morning Sickness adalah?
Belum diketahui penyebab pastinya. Tapi beberapa pendapat menyatakan, morning sickess terjadi karena beberapa hal berikut:
1. Peningkatan Hormon estrogen dan progesteron yang membuat mual
2. Lelah, cape, adaptasi, sensitif terhadap bau tertentu
Dua hal tersebut dianggap paling krusial menjadi penyebab morning sickness. Sehingga para dokter menyarankan untuk konsumsi vitamin tertentu serta istirahat yang cukup saja. Dalam berbagai kasus, kondisi ini tidak butuh penangangan serius, hanya perlu konsumsi suplemen dan pola makan serta istirahat saja.
Ciri-ciri & Gejala Morning Sickness
Morning sickness memiliki ciri-ciri dan gejala yang bisa disaksamai. Bahkan morning sickness bisa dengan mudah dianalisis sendiri. Anda tidak perlu memanggil dokter untuk mendiagnosanya. Selain morning sickness hanya terjadi pada wanita hamil dan trimester pertama, beberapa ciri-ciri dan gejalanya sebagai berikut:
1. Pusing
2. Sakit kepala
3. Mual
4. Muntah
5. Kehilangan nafsu makan
6. Kelelahan
7. Produksi air liur yang berlebihan
Tujuh hal di atas kerap tejadi pada wanita yang sedang terkena morning sickness. Jika Anda mengalaminya, bisa dipastikan terkena morning sickness.
Apakah Morning Sickness Berbahaya?
Morning sickness bukan tergolong penyakit. Sampai detik ini tidak ada dokter yang mengatakan berbahaya. Meski begitu perlu penangangan segera, karena jika tidak ada penanganan bisa berakibat fatal.
Sebagai contoh ketika kehilangan napsu makan, ini harus didukung dengan suplemen agar bayi dalam kandungan tetap mendapatkan nutrisi dan gizi yang seimbang.
Di sisi lain muntah berlebihan bisa berakibat dehidrasi dan kemungkinan penyakit lainnya. Makanya, harus diimbangi dengan minum air putih secara berkala. Para ahli gizi dan dokter kandungan memahami kondisi ini sebagai efek perubahan hormon saja. Makanya tindakan yang harus dilakukan adalah:
1. Menjaga gaya hidup sehat
2. Mengatur pola makan dengan gizi yang seimbang
3. Mengonsumsi suplemen tambahan
4. Memastikan istirahat cukup
5. Memastikan gaya hidup sehat
Dengan menjaga lima hal tersebut Anda sudah menjaga diri dari keparahan akibat morning sickness. Karena memang pada dasarnya bukan tergolong penyakit, maka tidak perlu risau berlebihan.
Jika Anda terkena morning sickness, coba ikuti panduan di bawah ini untuk mengatasinya. Karena jika tidak segera diatasi, akan berbahaya juga. Simak ya!
Cara Mengatasi Morning Sickness
Stres, frustasi kalau tiap pagi mual, muntah, pusing. Bahkan kadang bau amis atau bau tertentu saja sudah sangat ngga enak efeknya. Jika Anda merasakannya dan ingin mengatasinya, kabar gembira. Karena morning sickness bisa diatasi dengan mudah. Hanya perlu beberapa pola saja. berikut beberapa cara efektif mengatasinya:
Pengobatan untuk Morning Sickness
Ada beberapa obat yang bisa Anda pakai. Pertama obat alami sedangkan yang kedua obat kimia. Untuk obat kimia harus dengan resep dokter, agar lebih aman untuk bayi yang dikandung. Mari kita simak!
· Obat alami
Obat alami bisa didapatkan dengan mudah dari dapur. Sebagai contoh jahe. Buat minuman jahe hangat dan minum. Selama mengalamainya Anda jangan banyak beraktivitas dulu. Duduk santai dan tenang. Selain jahe Anda bisa konsumsi teh peppermint, atau camomile tea dengan perasan jeruk nipis serta madu.
· Pemijatan
Pijat juga bisa meredakan mual, pusing serta gejala morning sickness lainnya. Bisa dengan akupressure atau yang lainnya. Intinya pemijatan di area yang terhubung dengan gejala yang muncul.
· Obat Kimia
Pereda mual, tapi usahakan sesuai resep dokter. Karena obat kimia berbahaya jika tanpa paham dosis serta kandungannya.
Perlukan Menghindari Makanan ketika Morning Sickness?
Ada banyak makanan pantangan ketika Anda mengalami. Karena makanan bisa juga jadi penyebab munculnya kondisi ini. Sehingga saat terjadi perlu menghindari. Ketika tidak terjadi, pada trimester pertama kehamilan juga perlu menjaga pola makan. Lalu makanan apa saja yang perlu dihindari dan yang harus dimakan?
Makanan yang harus dihindari
1. Makanan pedas dan berminyak: Makanan pedas dan berminyak dapat mengiritasi perut dan menyebabkan mual.
2. Makanan berbau kuat: Makanan berbau kuat, seperti bawang merah dan bawang putih, dapat memicu mual dan muntah.
3. Kafein: Kafein dapat meningkatkan mual dan mengganggu tidur, yang dapat membuat morning sickness lebih buruk.
Makanan yang harus dimakan
1. Ngemil sesering mungkin: Makan makanan kecil dan sering sepanjang hari dapat membantu mengurangi mual dan mencegah muntah.
2. Makanan tinggi protein: Makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan, dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi mual.
3. Karbohidrat kompleks: Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian dan buah-buahan, dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi mual.
Ngemil meski kesannya ringan tapi bisa menolong Anda. Ngemil pula bisa mencegah terjadinya morning sickness. Siapkan camilan ringan dan sehat. Misalnya buah, kacang-kacangan dan semisalnya.
Anjuran Menerapkan Gaya Hidup Baru Ketika Hamil
Ketika hamil Anda harus menerapkan pola makan, pola hidup baru. Karena hamil memerlukan adaptasi baru. Seiring dengan meningkatnya hormon dan perubahan hormon wanita akan mengalami banyak peristiwa, salah satunya morning sickness. Gaya hidup apa dan bagaimana yang perlu diterapkan?
1. Istirahat: Kelelahan dapat memperburuk morning sickness, jadi penting untuk cukup istirahat. Cobalah tidur siang atau tidur lebih awal.
2. Tetap terhidrasi: Dehidrasi dapat memperburuk morning sickness, jadi sangat penting untuk minum banyak cairan sepanjang hari.
3. Hindari pemicu: Identifikasi pemicu yang memperburuk gejala Anda dan cobalah untuk menghindarinya. Misalnya, jika bau tertentu membuat Anda merasa mual, cobalah untuk menghindarinya.
Dengan menjaga gaya hidup, pola makan morning sickness diharapkan tidak semakin parah. Bahkan bisa dicegah. Point penting yang harus diperhatikan di sini, ketika morning sickness semakin parah Anda bisa konsumsi obat kimia.
Obat Apotek untuk Morning Sickness
Ada beberapa obat yang bersifat suplemen untuk morning sickness. Jika Anda merasa semakin parah, tanpa perlu ke dokter Anda bisa konsumsi beberapa obat di bawah ini.
· Vitamin B6: Vitamin B6 telah terbukti mengurangi mual dan muntah pada wanita hamil.
· Obat anti-mual: Obat-obatan ini, seperti ondansetron, dapat membantu mengurangi mual dan muntah.
Apakah cukup dengan obat tersebut? Bagaimana jika semakin parah? Ada beberapa keadaan yang mengharuskan Anda segera ke dokter, yakni ketika gejala semakin parah dan berefek pada aktivitas harian.
Kapan harus ke dokter?
Ada kalanya harus segera ke dokter. Meski sebenarnya morning sickness bisa dicegah bahkan diobati sendiri. Namun beberapa kondisi di bawah ini harus segera ditangani. Apa saja?
Dehidrasi parah. Ini akibat kurang cairan. Bisa jadi karena muntah berlebihan
Mual parah. Mual dan sama sekali tidak napsu makan berhari-hari membuat tubuh drop, makanya segera ke dokter
Pusing berhari-hari. Pusing adalah tanda alami morning sickness namun adakalanya kejadian ini berlangsung lama, meski sudah minum obat. Segera ke dokter saja.
Beberapa kondisi di atas tergolong efek parahnya. Meski jarang terjadi, sih. Kuncinya terapkan pola hidup sehat, pola makan, dan gaya hidup baru. Dengan semua itu Anda akan terhindar dari keparahan.
Cara Mengatasi Morning Sickness di Tempat Kerja atau di luar Rumah
Sebagai wanita karir, kadang hamil pun harus tetap bekerja. Nah, masalahnya kadang morning sickness melanda. Mungkin juga Anda bukan wanita karir tapi gejala itu muncul saat di luar rumah, ada tips menarik untuk mengatasinya, mari kita simak.
1. Beristirahat: Sering-seringlah beristirahat sepanjang hari untuk beristirahat dan mengelola gejala Anda.
Makan makanan kecil dan sering: Bawalah camilan sehat untuk bekerja dan makan makanan kecil dan sering sepanjang hari.
2. Tetap terhidrasi: Simpan botol air bersama Anda setiap saat agar tetap terhidrasi.
Selalu bawa camilan ke manapun. Ini berguna untuk mengurangi mual akibat morning sickness. Tapi yang lebih penting Anda jangan panik ketika dia datang.
Kesimpulan
Morning sickness adalah kondisi alami yang diderita oleh para ibu hamil. Kondisi ini akan muncul pada trimester pertama. Seiring denganb usia semakin tua akan hilang semuanya. Nah, bagi yang mengalami ini tidak usah panik atau frustasi, sebab dia bukan penyakit.
Gejalanya sudah jelas. Jadi, ketika dia datang Anda bisa menanganinya dengan baik. Dari semua keterangan di atas, salah satu cara efektif menangani mualnya adalah camilan. Sehingga kesimpulan kecil yang bisa Anda catat selalu sediakan camilan kecil dan usahakan nyamil ketika trimester pertama.
Post a Comment
Post a Comment